Penanganan Kejadian
package :
java.awt.event dan javax.swing.event
agar komponen dapat menangani kejadian, kompnen tsb harus :
1. didaftarkan menjadi pendengar (listener), contoh :
JButton tombolSelesai = new JButton("Selesai");
tombolSelesai.addActionListener(this);
scra umum bentuk metode nya :
addxxxListener()
2. Harus mengimplementasikan suatu interface listener
3. Membuat object suatu kelas yang merupakan kelas adapter
4. Menulis kode pada metode penanganan kejadian
kelas adapter adalah kelas bawaan java yang mengandung nama adapter
dibagian belakang dan merupakan kelas abstrak
yang merupakan implementasi dari suatu interface listener.
contoh :
windowAdapter = kelas abstrak yang mengimplementasi interface WindowListener
MouseAdapter = ----" ---- MouseListener
contoh program :
bSubmit.addActionListener(new ActionListener()
{
public void actionPerformed(ActionEvent e)
{
oNama.setText(tNama.getText());
}
} );
kelas dan interface pada java :
kejadian dan interface | metode --> listener | Komponen
------------------------------- |----------------------------------------- |-------------------------------------
ActionEvent | addActionListener | JButton, JList dll
ActionListener | |
--------------------------------|-------------------------------------------|--------------------------------------
AdjusmentEvent | |
AdjustmentListener | addAdjusmentListener | JScrollBar
------------------------------- | -------------------------------------------| ------------------------------------
dll.
Listener dan metode penanganan kejadian :
Listener / Adapter | Metode
-------------------------- | -------------------------------------------------------
ActionListener | actionPerformed(ActionEvent)
-------------------------- | -------------------------------------------------------
AdjusmentListener | adjustmentValueChanged (AdjustmentEvent)
-------------------------- | -------------------------------------------------------
dll.
Listener Interface Listener Methods
ActionEvent ActionListener actionPerformed(ActionEvent)
ItemEvent ItemListener itemStateChanged(ItemEvent)
MouseEvent MouseListener mousePressed(MouseEvent)
mouseReleased
(MouseEvent)
mouseEntered(MouseEvent)
mouseExited(MouseEvent)
mouseClicked(MouseEvent)
MouseMotionListener
mouseDragged(MouseEvent)
konsep laen :
Dalam event handling pada Java ada empat bagian penting yang harus diketahui:
1.Event Object merupakan object yang mendiskripsikan sebuah event yang di-
trigger oleh event source.
2.Event Handler merupakan method yang menerima event object dan melakukan
respond yang sesuai dengan event object tersebut.
3.Event Listener merupakan interface yang akan meng-handle event yang terjadi.
setiap type event mempunyai interface yang bersesuaian. Listener tersebut harus
diimplementasikan oleh class yang akan meng-handle event
4.Event Source merupakan pembangkit / trigger sebuah event objects
setiap event object mempunyai type event yang berbdea beda.
sehingga kita harus menentukan type event sebelum menentukan jenis interface
listener. karena setiap type event mempunyai jenis interface listener yang
bersesuaian.
berikut ini type type event yang ada di Java :
1.ActionEvent
2.ItemEvent
3.WindowEvent
4.ContainerEvent
5.ComponentEvent
6.FocusEvent
7.TextEvent
8.KeyEvent
9.MouseEvent
10.AdjustmentEvent
Berikut ini Interface Listener
1.ActionListener
2.ItemListener
3.WindowListener
4.ContainerListener
5.ComponentListener
6.FocusListener
7.TextListener
8.KeyListener
9.MouseListener
10.MouseMotionListener
11.AdjustmentListener
Berdasarkan tulisan diatas, setiap type event mempunyai satu jenis interface listener
kecuali MouseEvent yang mempunyai dua jenis interface listener. dan setiap
interface mempunyai method abstract yang harus di override class yang meng-
impletasikan interface.
event listener dan event handler terdapat pada package java.awt.event
Bagaimana event handling dalam Java? ada tiga langkah penting dalam event
handling
1.Deklarasikan class yang akan meng-handle event yang terjadi dan tuliskan code
yang menyatakan class tersebut meng-implement interface listener
2.Event source mendaftarkan sebuah listener melalui method add<type>Listener
3.Kode yang mengimplementasikan method pada interface listener pada class yang
akan meng-handle event. [ Override ]
Contoh program sederhana :
import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
public class Penjumlahan2Field extends JFrame
{
JLabel labelData1,labelData2,labelHasil;
JTextField field1,field2,field3;
JButton button;
public Penjumlahan2Field()
{
setLayout(null);
labelData1=new JLabel("Data 1 = ");
field1=new JTextField(8);
labelData2=new JLabel("Data 2 = ");
field2=new JTextField(8);
labelHasil=new JLabel("Hasil = ");
field3=new JTextField(8);
button=new JButton("+");
labelData1.setBounds(10,10,80,25);
field1.setBounds(65,10,80,25);
labelData2.setBounds(10,40,80,25);
field2.setBounds(65,40,80,25);
labelHasil.setBounds(10,70,80,25);
field3.setBounds(65,70,80,25);
button.setBounds(65,120,50,25);
add(labelData1);
add(field1);
add(labelData2);
add(field2);
add(labelHasil);
add(field3);
add(button);
ActionListener listener = new Penjumlahan2Field.Handler();
button.addActionListener(listener);
}
class Handler implements ActionListener{
public void actionPerformed(ActionEvent e){
String s = e.getActionCommand();
if(s.equals("+")){
String data1=field1.getText();
String data2=field2.getText();
int a=Integer.parseInt(data1);
int b=Integer.parseInt(data2);
int hasil=a+b;
field3.setText(Integer.toString(hasil));
}
}
}
public static void main(String [] args)
{
Penjumlahan2Field frame=new Penjumlahan2Field();
frame.setTitle("Penjumlahan");
frame.setSize(200,200);
//frame.setLocationRelationTo(null);
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
frame.setVisible(true);
}
}
package :
java.awt.event dan javax.swing.event
agar komponen dapat menangani kejadian, kompnen tsb harus :
1. didaftarkan menjadi pendengar (listener), contoh :
JButton tombolSelesai = new JButton("Selesai");
tombolSelesai.addActionListener(this);
scra umum bentuk metode nya :
addxxxListener()
2. Harus mengimplementasikan suatu interface listener
3. Membuat object suatu kelas yang merupakan kelas adapter
4. Menulis kode pada metode penanganan kejadian
kelas adapter adalah kelas bawaan java yang mengandung nama adapter
dibagian belakang dan merupakan kelas abstrak
yang merupakan implementasi dari suatu interface listener.
contoh :
windowAdapter = kelas abstrak yang mengimplementasi interface WindowListener
MouseAdapter = ----" ---- MouseListener
contoh program :
bSubmit.addActionListener(new ActionListener()
{
public void actionPerformed(ActionEvent e)
{
oNama.setText(tNama.getText());
}
} );
kelas dan interface pada java :
kejadian dan interface | metode --> listener | Komponen
------------------------------- |----------------------------------------- |-------------------------------------
ActionEvent | addActionListener | JButton, JList dll
ActionListener | |
--------------------------------|-------------------------------------------|--------------------------------------
AdjusmentEvent | |
AdjustmentListener | addAdjusmentListener | JScrollBar
------------------------------- | -------------------------------------------| ------------------------------------
dll.
Listener dan metode penanganan kejadian :
Listener / Adapter | Metode
-------------------------- | -------------------------------------------------------
ActionListener | actionPerformed(ActionEvent)
-------------------------- | -------------------------------------------------------
AdjusmentListener | adjustmentValueChanged (AdjustmentEvent)
-------------------------- | -------------------------------------------------------
dll.
Listener Interface Listener Methods
ActionEvent ActionListener actionPerformed(ActionEvent)
ItemEvent ItemListener itemStateChanged(ItemEvent)
MouseEvent MouseListener mousePressed(MouseEvent)
mouseReleased
(MouseEvent)
mouseEntered(MouseEvent)
mouseExited(MouseEvent)
mouseClicked(MouseEvent)
MouseMotionListener
mouseDragged(MouseEvent)
konsep laen :
Dalam event handling pada Java ada empat bagian penting yang harus diketahui:
1.Event Object merupakan object yang mendiskripsikan sebuah event yang di-
trigger oleh event source.
2.Event Handler merupakan method yang menerima event object dan melakukan
respond yang sesuai dengan event object tersebut.
3.Event Listener merupakan interface yang akan meng-handle event yang terjadi.
setiap type event mempunyai interface yang bersesuaian. Listener tersebut harus
diimplementasikan oleh class yang akan meng-handle event
4.Event Source merupakan pembangkit / trigger sebuah event objects
setiap event object mempunyai type event yang berbdea beda.
sehingga kita harus menentukan type event sebelum menentukan jenis interface
listener. karena setiap type event mempunyai jenis interface listener yang
bersesuaian.
berikut ini type type event yang ada di Java :
1.ActionEvent
2.ItemEvent
3.WindowEvent
4.ContainerEvent
5.ComponentEvent
6.FocusEvent
7.TextEvent
8.KeyEvent
9.MouseEvent
10.AdjustmentEvent
Berikut ini Interface Listener
1.ActionListener
2.ItemListener
3.WindowListener
4.ContainerListener
5.ComponentListener
6.FocusListener
7.TextListener
8.KeyListener
9.MouseListener
10.MouseMotionListener
11.AdjustmentListener
Berdasarkan tulisan diatas, setiap type event mempunyai satu jenis interface listener
kecuali MouseEvent yang mempunyai dua jenis interface listener. dan setiap
interface mempunyai method abstract yang harus di override class yang meng-
impletasikan interface.
event listener dan event handler terdapat pada package java.awt.event
Bagaimana event handling dalam Java? ada tiga langkah penting dalam event
handling
1.Deklarasikan class yang akan meng-handle event yang terjadi dan tuliskan code
yang menyatakan class tersebut meng-implement interface listener
2.Event source mendaftarkan sebuah listener melalui method add<type>Listener
3.Kode yang mengimplementasikan method pada interface listener pada class yang
akan meng-handle event. [ Override ]
Contoh program sederhana :
import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
public class Penjumlahan2Field extends JFrame
{
JLabel labelData1,labelData2,labelHasil;
JTextField field1,field2,field3;
JButton button;
public Penjumlahan2Field()
{
setLayout(null);
labelData1=new JLabel("Data 1 = ");
field1=new JTextField(8);
labelData2=new JLabel("Data 2 = ");
field2=new JTextField(8);
labelHasil=new JLabel("Hasil = ");
field3=new JTextField(8);
button=new JButton("+");
labelData1.setBounds(10,10,80,25);
field1.setBounds(65,10,80,25);
labelData2.setBounds(10,40,80,25);
field2.setBounds(65,40,80,25);
labelHasil.setBounds(10,70,80,25);
field3.setBounds(65,70,80,25);
button.setBounds(65,120,50,25);
add(labelData1);
add(field1);
add(labelData2);
add(field2);
add(labelHasil);
add(field3);
add(button);
ActionListener listener = new Penjumlahan2Field.Handler();
button.addActionListener(listener);
}
class Handler implements ActionListener{
public void actionPerformed(ActionEvent e){
String s = e.getActionCommand();
if(s.equals("+")){
String data1=field1.getText();
String data2=field2.getText();
int a=Integer.parseInt(data1);
int b=Integer.parseInt(data2);
int hasil=a+b;
field3.setText(Integer.toString(hasil));
}
}
}
public static void main(String [] args)
{
Penjumlahan2Field frame=new Penjumlahan2Field();
frame.setTitle("Penjumlahan");
frame.setSize(200,200);
//frame.setLocationRelationTo(null);
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
frame.setVisible(true);
}
}