package cekbilanganprima;
import java.io.*;
import java.util.Scanner;
public class CekBilanganPrima {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int angka, mark = 0;
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan angka :");
angka = input.nextInt();
for (int i = angka; i >= 1; i--) {
if (angka % i == 0) {
mark++;
}
}
if (mark == 2) {
System.out.println("Bilangan Prima");
} else {
System.out.println("Bukan Bilangan Prima");
}
}
}
hika bilangan yang dimasukkan angka = 9
maka hasil outputnya adalah sbb:
terbukti karena seperti teori yang sudah dijelaskan bahwa bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari angka 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
import java.io.*;
import java.util.Scanner;
public class CekBilanganPrima {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int angka, mark = 0;
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan angka :");
angka = input.nextInt();
for (int i = angka; i >= 1; i--) {
if (angka % i == 0) {
mark++;
}
}
if (mark == 2) {
System.out.println("Bilangan Prima");
} else {
System.out.println("Bukan Bilangan Prima");
}
}
}
hika bilangan yang dimasukkan angka = 9
maka hasil outputnya adalah sbb:
terbukti karena seperti teori yang sudah dijelaskan bahwa bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari angka 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar